Rabu, 31 Januari 2024 bertempat di Pendopo Kalurahan Banaran dilaksanakan pertemuan perwakilan GAPOKTAN, petani dan Pentraktror Banaran dengan jajaran pimpinan PT. Adhi-SWS, KSO selaku pelaksana proyek Jembatan Pandansimo terkait permasalahan di sekitar pembangunan yaitu irigasi pertanian. Hadir dalam pertemuan tersebut dari Bapak Dani Artanto beserta jajaran dari KORWIL PSDA DIY, PT. Adh-SWS, KSO Bapak Asep dan Bapak Yuli, Panewu Galur di wakili Kepala Jawatan Kemakmuran Galur Ibu Wiwik, S.P. M.P, Lurah Banaran Bapak Haryanta, S.H., Ketua BPK Banaran Bapak Yanto, Perwakilan GAPOKTAN, Petani dan Pentraktor Banaran. Lurah Banaran Bapak Haryanta, S.H. selaku mediator meminta kepada para petani menyampaikan permasalahan terkait dengan dampak pembangunan proyek jembatan Pandansimo sawah untuk lahan pertanian yang akan ditanami padi pada MT II dibeberapa lokasi ada yang kesulitan air dan tergenang air. Para Pentraktor juga mengalami kesulitan akses jalan karena becek terkena hujan di tanah yang diurug untuk jalur jalan jembatan. Selanjutnya Lurah Banaran meminta kepada Pihak PT. Adhi-SWS, KSO untukj menanggapinya. Dari pihak PT memahami keluhan warga dampak dari pembangunan apalagi akibat dari hujan. PT. Adhi-SWS, KSO mengajak kepada para petani untuk menginventarisir sawahnya masing yang nanti perlu diberikan gorong-gorong. Untuk pentraktor untuk melakukan komunikasi dengan tenaga proyek untuk akses traktor akan ditunjukkan jalurnya. Lurah Banaran mengucapkan terima kasih kepada semua pihak sudah ada solusi dari PT. Adhi-SWS, KSO untuk segera ditindaklanjuti.(FR)