
Banaran, 26 September 2025 – Pemerintah Kalurahan (Pemkal) Banaran bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengadakan kegiatan penyadartahuan sekaligus penyampaian hasil pendataan keanekaragaman hayati yang ada di wilayah Banaran dan sekitarnya. Kegiatan ini berlangsung dengan melibatkan berbagai pihak terkait yang memiliki kepedulian terhadap pelestarian lingkungan.
Dalam pertemuan ini, hadir sejumlah undangan dari berbagai unsur, di antaranya Penggiat Konservasi Mangrove, Kelompok Tani Hutan (KTH) Tirto Manunggal Bleberan, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Banaran, serta perwakilan dari lembaga maupun komunitas yang aktif dalam pengelolaan dan perlindungan sumber daya alam.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat serta pemangku kepentingan terhadap pentingnya keanekaragaman hayati, khususnya yang ada di wilayah pesisir dan kawasan konservasi sekitar Banaran.
Selain itu, kegiatan ini menjadi ajang untuk menyampaikan hasil pendataan flora dan fauna yang telah dilakukan oleh tim, sebagai langkah awal dalam perencanaan pengelolaan dan pelestarian ke depan. "Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan komunitas pegiat lingkungan semakin kuat dalam menjaga kelestarian ekosistem yang ada. Data keanekaragaman hayati yang telah dikumpulkan bisa menjadi dasar dalam perumusan kebijakan pelestarian berbasis potensi lokal," ujar salah satu perwakilan dari BKSDA DIY dalam sambutannya.
Pertemuan ini juga menjadi wadah diskusi terbuka bagi para peserta untuk memberikan masukan, berbagi pengalaman, serta merancang langkah-langkah strategis dalam pelestarian lingkungan secara berkelanjutan.
Redaksi : KIM Media Kalurahan Banaran
